Eko Ashter
Selasa, 12 April 2011
Selasa, 22 Februari 2011
10 Pesawat tempur terbaik sepanjang masa
10. F-22 RAPTOR
Manufacturer: Lockheed Martin
Power Plant: Pratt & Whitney F-119 PW-100
Top Speed: Mach 2.5
Armament: One 20mm cannon, six AMRAAM and two AIM-9 Sidewinder missiles
Karena hampir tak kelihatan ke radar dan kelengkapan dari persenjataan F-22 Raptor, merupakan pesawat tempur USA generasi ke-empat, dengan inovasi yang hebat dan sangat ditakuti. Namun, semua dibarengi oleh biaya produksi yang sebanding dengan dari F-15 dan F-16. Dengan itu, untuk kadar mematikan, produktivitas, Raptor membuat skor yang cukup baik, menempatkan pada peringkat ke-10 pada daftar kita.
9. SEA HARRIER FA2
Manufacturer: British Aerospace
Power Plant: Rolls Royce Pegasus mk 104 or 106 turbofan
Top Speed: 736 mph
Armament: Two 30-mm Aden cannon, plus two AMRAAM and four Sidewinder missiles, two Harpoon or Sea Eagle anti-ship missiles
Dengan kemampuan lebih dalam hal strategi, dapat muncul dari tempat tak diduga, SEA Harrier patut mendapatkan satu peringkat untuk yang ditakuti. Desain unik dan sederhana untuk menghasilkan menjadi pelapis serangan udara baik. Meski mematikan, kecepatan manuver yang rendah dan tidak mampu terbang tinggi membuatny dapat diserang oleh pasukan darat. Meskipun demikian pesawat terbang yang telah dihapus dari operasi frontline ini masih patut mendapatkan satu tempat ke-9.
8. Sopwith Camel
Manufacturer: Sopwith Aviation Company
Power Plant: Clerget rotary engine
Top Speed: 112 mph
Armament: Two Vickers .303 machine guns
Tercatat sepanjang operasionalny paling tidak telah menjatuhkan 1,200 pesawat terbang musuh, Sopwith Camel berhak dimasukkan ke salah satu terbaik fighter sepanjang masa. Desain yang solid, kurang menarik sih, namun semua orang setuju bahwa layak mendapat gelar fighter terbaik sepanjang masa.
7. Me 262 Schwalbe
Manufacturer: Messerschmitt
Power Plant: Two Junkers Juno 004s
Top Speed: 540 mph
Armament: Four 30mm MK-108 cannons
Untuk hal inovasi meraih skor mutlak. Menjadi yang pertama untuk jenisny, Me 262 terinspirasi dari ketakutan dan kekaguman, membuatnya menjadi salah satu yang paling ditakuti.
Bagaimanapun, karena pesawat terbang sulit dibuat dan ini yang terkenal adalah mesin bermasalah, produksi pesawat ini sangat sedikit, sepanjang sejarah, pesawat ini hanya beroperasi selama dua tahun. Meskipun demikian, me 262 tetap berada di dalam buku rekor seperti menjadi jet fighter sejati pertama sepenuhnya beroperasi menjadi satu legenda aviasi dan fighter terbaik sepanjang masa.
6. Supermarine Spitfire
Manufacturer: Supermarine Aviation Works
Power Plant: Rolls-Royce Merlin V-12 piston engine
Top Speed: 369 mph
Armament: Eight Browning .303 machine guns; later version, four 20mm cannon
Digunakan di semua kawasan Britania semasa konflik sepanjang Perang Dunia II, Spitfire menjadi simbol dari era kemenangan Inggris.
5 & 4. MiG 15 & F-86 Sabre lawan yang sepadan
MiG 15
Manufacturer: Mikoyan Gurevich Design Bureau
Power Plant: Klimov VK-1 turbojet
Top Speed: 668 mph
Armament: One 37mm N-37 cannon and two 23mm NR-23 cannon
F-86 Sabre
Manufacturer: North American
Power Plant: General Electric J47 engine
Top Speed: 685 mph
Armament: Six .50-caliber machine guns and eight 5-inch rockets
Dibandingkan dengan fighter sekarang, keduanya memang kurang hebat dan primitif namun beberapa dari unit ini telah melaksakan tugasny dengan sangat baik. Kedua F-86 Sabre dan MiG 15 adalah pesawat terbang yang diciptakan pada saat yang tepat sepanjang riwayat aviasi.
Keduanya didesain mencotek sayap sapu khas Jerman dan desain mesin dari Britania, sehingga untuk inovasi MiG dan Sabre dianggap seimbang.Keduany diproduksi dengan jumlah yang sangat banyak, tapi MiG selangkah di depan untuk kategori produktivitas karena desain yang lebih sederhana. Keduany memiliki catatan terbang yang mirip. Hasil? Mereka adalah tidak dapat dipisahkan: MiG 15 dan f – 86 imbang untuk tempat ke-5 ke-4.
3. F-4 Phantom
Manufacturer: McDonnell Douglass
Power Plant: Two J79 Spey turbojet afterburning engines
Top Speed: 1,485 mph
Armament: Four AIM 7 Sparrow and four AIM 9 Sidewinder missiles.
Diproduksi dengan jumlah banyak, F-4 Phantom memiliki sejarah operasi yang sangat baik. Tapi pesawat terbang ini patut mendapatkan tempat ketiga dalam hal kecepatan, masa pakai lama dan mematikan.
Phantom adalah basis pengujian untuk teknologi misil; dan pesawat ini memegang rekor sebanyak 5 kali untuk kecepatan untuk selama 13 tahun sebelum dikalahkan oleh fighter yang menempati urutan No. 2 dari daftar top 10 teratas.
2. F-15C Eagle
Manufacturer: McDonnell Douglass
Power Plant: Two Pratt & Whitney F-100-PW-100 afterburning turbofans
Top Speed: Mach 2.5
Armament: One 20-mm cannon, four AIM-7F Sparrow and four AIM-9L Sidewinder missiles
Tak ada fighter lain dalam sejarah yang bisa mendekati kemampuan jenis Eagle. F-15 jauh lebih baik dari F-4 untuk akselerasi, manuver, dan handling.
Fakta, reputasi dari F-15 selama beroperasi di Operasi Pembebasan di Irak, Angkatan udara Saddam Hussein menolak mengudara. Mereka tahu F-15 akan dengan mudah menghancurkan mereka dalam sekejap di udara.
1. P-51D Mustang
Manufacturer: North American Aviation
Power Plant: 1600 hp Packard-built Merlin 61 piston engine
Top Speed: 437 mph
Armament: Six wing-mounted .50-caliber machine guns
Dilengkapi dengan tangki eksternal memungkinkan Mustang terbang hingga sejauh 2.000 mil, membuatnya menjadi satu-satunya fighter yang mampu melindungi pesawat bomber sekutu untuk serangan jarak jauh.Mustang melaksanakan tugasnya dengan sangat baik pada kemunculanny tahun 1944, Tingkat kecelakaan dan kematian bisa dikurangi hingga 75%. Pada kenyataan, P51S Amerika menghancurkan hampir 5,000 pesawat terbang musuh di Eropa ini membuatny menjadi fighter US yang memiliki skor terbanyak dalam operasi di Eropa
Manufacturer: Lockheed Martin
Power Plant: Pratt & Whitney F-119 PW-100
Top Speed: Mach 2.5
Armament: One 20mm cannon, six AMRAAM and two AIM-9 Sidewinder missiles
Karena hampir tak kelihatan ke radar dan kelengkapan dari persenjataan F-22 Raptor, merupakan pesawat tempur USA generasi ke-empat, dengan inovasi yang hebat dan sangat ditakuti. Namun, semua dibarengi oleh biaya produksi yang sebanding dengan dari F-15 dan F-16. Dengan itu, untuk kadar mematikan, produktivitas, Raptor membuat skor yang cukup baik, menempatkan pada peringkat ke-10 pada daftar kita.
9. SEA HARRIER FA2
Manufacturer: British Aerospace
Power Plant: Rolls Royce Pegasus mk 104 or 106 turbofan
Top Speed: 736 mph
Armament: Two 30-mm Aden cannon, plus two AMRAAM and four Sidewinder missiles, two Harpoon or Sea Eagle anti-ship missiles
Dengan kemampuan lebih dalam hal strategi, dapat muncul dari tempat tak diduga, SEA Harrier patut mendapatkan satu peringkat untuk yang ditakuti. Desain unik dan sederhana untuk menghasilkan menjadi pelapis serangan udara baik. Meski mematikan, kecepatan manuver yang rendah dan tidak mampu terbang tinggi membuatny dapat diserang oleh pasukan darat. Meskipun demikian pesawat terbang yang telah dihapus dari operasi frontline ini masih patut mendapatkan satu tempat ke-9.
8. Sopwith Camel
Manufacturer: Sopwith Aviation Company
Power Plant: Clerget rotary engine
Top Speed: 112 mph
Armament: Two Vickers .303 machine guns
Tercatat sepanjang operasionalny paling tidak telah menjatuhkan 1,200 pesawat terbang musuh, Sopwith Camel berhak dimasukkan ke salah satu terbaik fighter sepanjang masa. Desain yang solid, kurang menarik sih, namun semua orang setuju bahwa layak mendapat gelar fighter terbaik sepanjang masa.
7. Me 262 Schwalbe
Manufacturer: Messerschmitt
Power Plant: Two Junkers Juno 004s
Top Speed: 540 mph
Armament: Four 30mm MK-108 cannons
Untuk hal inovasi meraih skor mutlak. Menjadi yang pertama untuk jenisny, Me 262 terinspirasi dari ketakutan dan kekaguman, membuatnya menjadi salah satu yang paling ditakuti.
Bagaimanapun, karena pesawat terbang sulit dibuat dan ini yang terkenal adalah mesin bermasalah, produksi pesawat ini sangat sedikit, sepanjang sejarah, pesawat ini hanya beroperasi selama dua tahun. Meskipun demikian, me 262 tetap berada di dalam buku rekor seperti menjadi jet fighter sejati pertama sepenuhnya beroperasi menjadi satu legenda aviasi dan fighter terbaik sepanjang masa.
6. Supermarine Spitfire
Manufacturer: Supermarine Aviation Works
Power Plant: Rolls-Royce Merlin V-12 piston engine
Top Speed: 369 mph
Armament: Eight Browning .303 machine guns; later version, four 20mm cannon
Digunakan di semua kawasan Britania semasa konflik sepanjang Perang Dunia II, Spitfire menjadi simbol dari era kemenangan Inggris.
5 & 4. MiG 15 & F-86 Sabre lawan yang sepadan
MiG 15
Manufacturer: Mikoyan Gurevich Design Bureau
Power Plant: Klimov VK-1 turbojet
Top Speed: 668 mph
Armament: One 37mm N-37 cannon and two 23mm NR-23 cannon
F-86 Sabre
Manufacturer: North American
Power Plant: General Electric J47 engine
Top Speed: 685 mph
Armament: Six .50-caliber machine guns and eight 5-inch rockets
Dibandingkan dengan fighter sekarang, keduanya memang kurang hebat dan primitif namun beberapa dari unit ini telah melaksakan tugasny dengan sangat baik. Kedua F-86 Sabre dan MiG 15 adalah pesawat terbang yang diciptakan pada saat yang tepat sepanjang riwayat aviasi.
Keduanya didesain mencotek sayap sapu khas Jerman dan desain mesin dari Britania, sehingga untuk inovasi MiG dan Sabre dianggap seimbang.Keduany diproduksi dengan jumlah yang sangat banyak, tapi MiG selangkah di depan untuk kategori produktivitas karena desain yang lebih sederhana. Keduany memiliki catatan terbang yang mirip. Hasil? Mereka adalah tidak dapat dipisahkan: MiG 15 dan f – 86 imbang untuk tempat ke-5 ke-4.
3. F-4 Phantom
Manufacturer: McDonnell Douglass
Power Plant: Two J79 Spey turbojet afterburning engines
Top Speed: 1,485 mph
Armament: Four AIM 7 Sparrow and four AIM 9 Sidewinder missiles.
Diproduksi dengan jumlah banyak, F-4 Phantom memiliki sejarah operasi yang sangat baik. Tapi pesawat terbang ini patut mendapatkan tempat ketiga dalam hal kecepatan, masa pakai lama dan mematikan.
Phantom adalah basis pengujian untuk teknologi misil; dan pesawat ini memegang rekor sebanyak 5 kali untuk kecepatan untuk selama 13 tahun sebelum dikalahkan oleh fighter yang menempati urutan No. 2 dari daftar top 10 teratas.
2. F-15C Eagle
Manufacturer: McDonnell Douglass
Power Plant: Two Pratt & Whitney F-100-PW-100 afterburning turbofans
Top Speed: Mach 2.5
Armament: One 20-mm cannon, four AIM-7F Sparrow and four AIM-9L Sidewinder missiles
Tak ada fighter lain dalam sejarah yang bisa mendekati kemampuan jenis Eagle. F-15 jauh lebih baik dari F-4 untuk akselerasi, manuver, dan handling.
Fakta, reputasi dari F-15 selama beroperasi di Operasi Pembebasan di Irak, Angkatan udara Saddam Hussein menolak mengudara. Mereka tahu F-15 akan dengan mudah menghancurkan mereka dalam sekejap di udara.
1. P-51D Mustang
Manufacturer: North American Aviation
Power Plant: 1600 hp Packard-built Merlin 61 piston engine
Top Speed: 437 mph
Armament: Six wing-mounted .50-caliber machine guns
Dilengkapi dengan tangki eksternal memungkinkan Mustang terbang hingga sejauh 2.000 mil, membuatnya menjadi satu-satunya fighter yang mampu melindungi pesawat bomber sekutu untuk serangan jarak jauh.Mustang melaksanakan tugasnya dengan sangat baik pada kemunculanny tahun 1944, Tingkat kecelakaan dan kematian bisa dikurangi hingga 75%. Pada kenyataan, P51S Amerika menghancurkan hampir 5,000 pesawat terbang musuh di Eropa ini membuatny menjadi fighter US yang memiliki skor terbanyak dalam operasi di Eropa
Senin, 07 Februari 2011
Sejarah SH Terate
Manusia dapat dihancurkan
Manusia dapat dimatikan
akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan
selama manusia itu setia pada hatinya
atau ber-SH pada dirinya sendiri
Falsafah Persaudaraan Setia Hati Terate itu ternyata sampai sekarang tetap bergaung dan berhasil melambungkan PSHT sebagai sebuah organisasi yang berpangkal pada "persaudaraan" yang kekal dan abadi.
Adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, lelaki kelahiran Madiun pada tahun 1890. Karena ketekunannya mengabdi pada gurunya, yakni Ki Ngabehi Soerodiwiryo, terakhir ia pun mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati (SH). Itu terjadi di desa Winongo saat bangsa Belanda mencengkeramkan kuku jajahannya di Indonesia.
Sebagai seorang pendekar, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun berkeinginan luhur untuk mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Untuk kebaikan sesama. Untuk keselamatan sesama. Untuk keselamatan dunia. Tapi jalan yang dirintis ternyata tidak semulus harapannya. Jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan. Terlebih saat itu jaman penjajahan. Ya, sampai Ki Hadjar sendiri terpaksa harus magang menjadi guru pada sekolah dasar di benteng Madiun, sesuai beliau menamatkan bangku sekolahnya. Tidak betah menjadi guru, Ki Hadjar beralih profesi sebagai Leerling Reambate di SS (PJKA/Kereta Api Indonesia saat ini - red) Bondowoso, Panarukan, dan Tapen.
Memasuki tahun 1906 terdorong oleh semangat pemberontakannya terhadap Negara Belanda - karena atasan beliau saat itu banyak yang asli Belanda -, Ki Hadjar keluar lagi dan melamar jadi mantri di pasar Spoor Madiun. Empat bulan berikutnya ia ditempatkan di Mlilir dan berhasil diangkat menjadi Ajund Opsioner pasar Mlilir, Dolopo, Uteran dan Pagotan.
Tapi lagi-lagi Ki Hadjar didera oleh semangat berontakannya. Menginjak tahun 1916 ia beralih profesi lagi dan bekerja di Pabrik gula Rejo Agung Madiun. Disinipun Ki Hadjar hanya betah untuk sementara waktu. Tahun 1917 ia keluar lagi dan bekerja di rumah gadai, hingga beliau bertemu dengan seorang tetua dari Tuban yang kemudian memberi pekerjaan kepadanya di stasion Madiun sebagai pekerja harian.
Dalam catatan acak yang berhasil dihimpun, di tempat barunya ini Ki Hadjar berhasil mendirikan perkumpulan "Harta Jaya" semacam perkumpulan koperasi guna melindungi kaumnya dari tindasan lintah darat. Tidak lama kemudian ketika VSTP (Persatuan Pegawai Kereta Api) lahir, nasib membawanya ke arah keberuntungan dan beliau diangkat menjadi Hoof Komisaris Madiun.
Senada dengan kedudukan yang disandangnya, kehidupannya pun bertambah membaik. Waktunya tidak sesempit seperti dulu-dulu lagi, saat beliau belum mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dalam kesenggangan waktu yang dimiliki, Ki Hadjar berusaha menambah ilmunya dan nyantrik pada Ki Ngabehi Soerodiwiryo.
Data yang cukup bisa dipertanggungjawabkan menyebutkan dalam tahun-tahun inilah Setia Hati (SH) mulai disebut-sebut untuk mengganti nama dari sebuah perkumpulan silat yang semula bernama "Djojo Gendilo Cipto Mulyo".
Manusia dapat dimatikan
akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan
selama manusia itu setia pada hatinya
atau ber-SH pada dirinya sendiri
Falsafah Persaudaraan Setia Hati Terate itu ternyata sampai sekarang tetap bergaung dan berhasil melambungkan PSHT sebagai sebuah organisasi yang berpangkal pada "persaudaraan" yang kekal dan abadi.
Adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, lelaki kelahiran Madiun pada tahun 1890. Karena ketekunannya mengabdi pada gurunya, yakni Ki Ngabehi Soerodiwiryo, terakhir ia pun mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati (SH). Itu terjadi di desa Winongo saat bangsa Belanda mencengkeramkan kuku jajahannya di Indonesia.
Sebagai seorang pendekar, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun berkeinginan luhur untuk mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Untuk kebaikan sesama. Untuk keselamatan sesama. Untuk keselamatan dunia. Tapi jalan yang dirintis ternyata tidak semulus harapannya. Jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan. Terlebih saat itu jaman penjajahan. Ya, sampai Ki Hadjar sendiri terpaksa harus magang menjadi guru pada sekolah dasar di benteng Madiun, sesuai beliau menamatkan bangku sekolahnya. Tidak betah menjadi guru, Ki Hadjar beralih profesi sebagai Leerling Reambate di SS (PJKA/Kereta Api Indonesia saat ini - red) Bondowoso, Panarukan, dan Tapen.
Memasuki tahun 1906 terdorong oleh semangat pemberontakannya terhadap Negara Belanda - karena atasan beliau saat itu banyak yang asli Belanda -, Ki Hadjar keluar lagi dan melamar jadi mantri di pasar Spoor Madiun. Empat bulan berikutnya ia ditempatkan di Mlilir dan berhasil diangkat menjadi Ajund Opsioner pasar Mlilir, Dolopo, Uteran dan Pagotan.
Tapi lagi-lagi Ki Hadjar didera oleh semangat berontakannya. Menginjak tahun 1916 ia beralih profesi lagi dan bekerja di Pabrik gula Rejo Agung Madiun. Disinipun Ki Hadjar hanya betah untuk sementara waktu. Tahun 1917 ia keluar lagi dan bekerja di rumah gadai, hingga beliau bertemu dengan seorang tetua dari Tuban yang kemudian memberi pekerjaan kepadanya di stasion Madiun sebagai pekerja harian.
Dalam catatan acak yang berhasil dihimpun, di tempat barunya ini Ki Hadjar berhasil mendirikan perkumpulan "Harta Jaya" semacam perkumpulan koperasi guna melindungi kaumnya dari tindasan lintah darat. Tidak lama kemudian ketika VSTP (Persatuan Pegawai Kereta Api) lahir, nasib membawanya ke arah keberuntungan dan beliau diangkat menjadi Hoof Komisaris Madiun.
Senada dengan kedudukan yang disandangnya, kehidupannya pun bertambah membaik. Waktunya tidak sesempit seperti dulu-dulu lagi, saat beliau belum mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dalam kesenggangan waktu yang dimiliki, Ki Hadjar berusaha menambah ilmunya dan nyantrik pada Ki Ngabehi Soerodiwiryo.
Data yang cukup bisa dipertanggungjawabkan menyebutkan dalam tahun-tahun inilah Setia Hati (SH) mulai disebut-sebut untuk mengganti nama dari sebuah perkumpulan silat yang semula bernama "Djojo Gendilo Cipto Mulyo".
Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampai akhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukuman kurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudian secara berturut-turut:
Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati "Terate" ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara.Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang "terbaik dari yang terbaik" yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan. Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara tingkat I (erste trap). Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III (derde trap).Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam. Secara administratif mulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986. Sehingga jumlah saudara mulai tahun 1986 - 1999 sebanyak 108.267. |
Selasa, 01 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)